Akuntansi Sebagai Teknologi










Tugas Teori Akuntansi
Akuntansi Sebagai Teknologi


Disusun oleh :
Nama         : Derry YudhaPermana
NBI            : 1221408902



FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
2017



Akuntansi sebagai Teknologi
Akuntansi adalah suatu proses perekayasaan mengenai penyediaan jasa berupa informasi keuangan kuantitatif suatu unit usaha/organisasi dan cara penyampaian informasi tersebut kepada pihak yang berkepentingan untuk dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan ekonomik.

Akuntansi sebagai Teknologi
Menurut  Suwardjono, jika akuntansi ditinjau dari sudut bidang studi, akuntansi adalah “seperangkat pengetahuan yang mempelajari tentang penyediaan jasa”. Berarti akuntansi itu sendiri adalah suatu proses perekayasaan mengenai penyediaan jasa berupa informasi keuangan kuantitatif suatu unit usaha/organisasi dan cara penyampaian (pelaporan) informasi tersebut kepada pihak yang berkepentingan untuk dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan ekonomik.
Masih menurut Suwardjono, merekayasa berarti memilih suatu pendekatan atau konsep beserta sumber daya dan teknologi yang tersedia untuk menghasilkan sesuatu (barang, alat atau rerangka kerja) dengan mempertimbangkan faktor tujuan yang ingin dicapai dan lingkungan tempat barang atau rerangka kerja tersebut akan diterapkan. Akuntansi merupakan perekayasaan penyediaan jasa, berarti bahwa akuntansi itu sendiri bukan merupakan tujuan, melainkan suatu sarana/alat yang direkayasa untuk menghasilkan jasa berupa informasi keuangan kuantitatif.
Sebagai seperangkat pengetahuan, akuntansi mempelajari mengenai bagaimana informasi suatu unit organisasi dapat dihasilkan sehingga informasi tersebut memenuhi kebutuhan pihak yang berkepentingan terhadap unit organisasi tersebut. Akuntansi akan membahas pula mengenai proses pemikiran dan pemilihan (proses perekayasaan) konsep yang relevan untuk mencapai tujuan. Akhirnya akuntansi juga akan membahas mengenai informasi apa yang perlu disajikan, mengapa informasi tersebut diperlukan, bagaimana informasi tersebut diolah dan kapan informasi tersebut harus disajikan.
Kata “perekayasaan” identik dengan kata “teknologi”. Sehingga jika akuntansi adalah rekayasa, maka akuntansi adalah teknologi. Kata teknologi pada akuntansi memberi kesan bahwa akuntansi merupakan disiplin yang serumpun dengan teknologi-teknologi yang biasa dikategorikan sebagai ilmu eksakta terapan, Menurut Bambang Sudibyo, untuk menghindari kesan seperti di atas perlu ditambahkan kata “perangkat lunak”.[1]
Sehingga dapat diperoleh kalimat yang lebih tepat, yaitu akuntansi sebagai teknologi perangkat lunak. Wujud yang lebih kongkret dari akuntansi sebagai teknologi perangkat lunak adalah bahwa akuntansi merupakan disiplin rekayasa informasi dan pengendalian keuangan.
Perkembangan definisi akuntansi menunjukkan bahwa sulit untuk menemukan definisi yang bisa diterima secara universal, karena akuntansi itu sendiri selalu berubah mengikuti perkembangan ekonomi. Hal tersebut mengakibatkan pendefinisian akuntansi hanyalah merupakan konsensus yang diharapkan dapat diterima oleh semua pihak. Suatu definisi berarti akan membatasi arti keseluruhan dari kata yang didefinisikan, sehingga definisi yang tidak tepat berakibat menutupi segi-segi yang penting dari kata yang didefinisikan. Definisi akuntansi sebagai suatu bidang seni dan suatu bidang ilmu ternyata telah dibuktikan banyak kelemahan, sehingga. Suwardjono dan Bambang Sudibyo mengajukan idenya bahwa sebenarnya akuntansi adalah suatu perekayasaan atau teknologi.


Karakteristik teknologi:

  • Seperangkat pengetahuan untuk menghasilkan sesuatu (produk) yang bermanfaat. Teknologi meliputi teknologi lunak.
  • Penggunaan pengetahuan ilmiah dalam suatu masyarakat pada suatu saat untuk memecahkan masalah nyata yang dihadapinya sesuai dengan budaya dan nilai yang dianut

  • Perekayasaan melekat pada proses pemikiran untuk menentukan cara terbaik.
Karakteristik akuntansi sebagai teknologi:
  • Penggunaan pengetahuan ilmiah dalam suatu wilayah negara untuk menyediakan informasi keuangan dalam rangka mencapai tujuan sosial dan ekonomi
  • Perekayasaan pelaporan keuangan dalam suatu masyarakat (negara) dalam rangka pencapaian tujuan negara.
Aspek Sasaran Teknologi
·       Aspek sasaran (goal) ini mendasari pembedaan teori akuntansi menjadi teori akuntansi positif dan normatif. Pandangan sains akan menghasilkan teori akuntansi positif dan pandangan teknologi akan menghasilkan teori akuntansi normatif.
·       Penjelasan positif berisi pernyataan tentang sesuatu (kejadian, tindakan, atau perbuatan)seperti apa adanya sesuai dengan fakta atau apa yang terjadi atas dasar pengamatan empiris. Penjelasa positif diarahkan untuk memberi jawaban apakah sesuatu pernyataan itu benar atau salah atas dasar kriteria ilmiah. Penjelasan normatif berisi pernyataan dan penalaran untuk menilai apakah sesuatu itu baik atau buruk, relevan atau tidak relevan dalam kaitannya dengan kebijakan ekonomik atau sosial tertentu. Penjelasan ini diarahkan untuk mendukung atau mengasilkan kebijakan politik sehingga bersifat pembuatan kebijakan.
·       Dengan pemikiran di atas, Blaug (1992) menjelaskan bahwa teori posititf berkepentingan dengan masalah fakta (realm of fact) sedangkan teori normatif berkepentingan dengan masalah nilai (realm of values). Selanjutnya Blaug memisahkan kedua teori tersebut dengan kata-kata kunci pembeda yang dimuat dalam gambar berikut ini :



Aspek Sasaran Teori
Unsur pembeda                     Masalah fakta                        Masalah nilai
Sasaran pemaparan                  positive                                    normative
Bentuk pernyataan                  is                                              ought/should
Bahan pertimbangan               facts                                         values
Dasar penyimpulan                 objective/empirical                  subjective/reasoning
Nada pernyataan                     descriptive                               perspective
Metoda pengujian validitas     science                                     art
Kriteria penerimaan teori        true/false                                  good/bad

Atas dasar perbedaan aspek diatas, sasaran teori skuntansi positif adalah menghasilkan penjelasan tentang apa yang nyatanya terjadi secara objektif tanpa dilandasi oleh pertimbangan nilai (value-judgment). Misalnya, teori akuntansi positif berusaha untuk menjelaskan fakta (facts) bahwa sekelompok perusahaan memilih metoda MPKP (FIFO) sementara kelompok yang lain memilih MTKP (LIFO). Teori akuntansi positif berusaha menentukan apakah hipotesis tersebut benar atau salah dengan menggunakan metoda ilmiah (science) atas dasar pengamatan data yang nyatanya terjadi (objective). Bila hipotesis terbukti, penjelasan diwujudkan dalam bentuk pernyataan misalnya bahwa perusahaan yang memilih MPKP adalah (is) perusahaan pemanufakturan. Karena tujuan teori positif adalah mendeskripsi (bersifat descriptive), teori akuntansi tidak berkepentingan untuk menilai apakah metoda MPKP lebih baik atau lebih bermanfaat dari pada metoda MTKP.
Sedangkan sasaran teori akuntansi normatif adalah menghasilkan penjelasan atau penalaran mengapa perlakuan akuntansi tertentu lebih baik atau lebih efektif daripada perlakuan akuntansi alternatif karena tujuan akuntansi tertentu harus dicapai. Misalnya, teori akuntansi normatif berusaha untuk menjawab apakah akuntansi kos historis (historical cost accounting) lebih baik daripada akuntansi kos sekarang (current cost accounting) untuk mencapai tujuan akuntansi. Hasil akhir teori akuntansi normatif adalah suatu pernyataan atau proposal yang menganjurkan tindakan tertentu (perspective). Teori akuntansi positif sering diklasifikasikan sebagai toeri formal dan teori normatif sebagai teori non-formal.
Jadi, perbedaan teori akuntansi positif dan normatif timbul akibat perbedaan sasaran teori dan bidang masalah (realm) yang menjadi perhatian masing-masing teori. adalah contoh pertanyaan yang membentuk bidang masalah untuk membedakan kedua teori tersebut.

 

PERANAN PENTING TEKNOLOGI INFORMASI BAGI AKUNTANSI

Bagi saya, peranan Teknologi Informasi pada jurusan Akuntansi sangatlah penting. Karena kemajuan teknologi pada era ini, memberikan dampak yang begitu besar pada pengerjaan Akuntansi. Mencari infromasi tentang kemajuan ekonomi di dunia tentu sangat membutuhkan teknologi contohnya internet. Sangatlah tidak mungkin untuk mencari suatu hal yang tidak kita ketahui tanpa dibantu oleh internet. Di Internet kita bisa mengakses dengan mudah untuk mengetahui apa yang sedang negara kita hadapi ataupun mencari tau apa yang negara-negara lain lakukan. Saya dapat mengetahui kemajuan ekonomi dari berbagai negara karena adanya internet, sehingga bagi saya teknologi khususnya internet sangatlah memiliki peranan penting bagi program studi saya Akuntansi. Pekerjaan yang berada di bidang akuntansi juga dimudahkan oleh adanya teknologi entah itu melalui pengerjaannya atau hitungannya. Ya dengan adanya Excel pekerjaan untuk menghitung menjadi mudah karena adanya Excel. Kemajuan Teknologi Informasi semakin pesat dan berpengaruh kepada bidang akuntansi, kemunculan istilah enterprise system, e-business, business intelligence, conforming to assurance and compliance standards, IT governance, business continuity management, privacy management, business process improvement, mobile and remote computing, XBRL, dan knowledge management menunjukan bahwa dunia akuntansi membutuhkan peranan teknologi inromasi. Dalam hal ini akuntansi tidak hanya berkutat pada jurnal dan penyusunan keuangan saja melainkan akan membutuhkan teknologi informasi yang sangat berperan dalam kesuksesan pekerjaan seorang akuntan dalam bidang perancangan, pengguna dan pemeriksa.
Perkembangan Teknologi Informasi yang berkembang pada era globalisasi dapat memenuhi infromasi dunia akuntansi dengan sangat cepat, tepat waktu, relevan dan akurat. Bagi mahasiswa akuntansi di Indonesia, Teknologi Informasi sangatlah berpengaruh bagi kita karena harus mampu menggunakan teknologi untuk menunjang sebagai peran akuntan. Tentu saja pengetahuan tentang teknologi informasi diperlukan pemahaman tentang cara menyimpan data, membuat laporan yang baik, pengendalian teknologi, business operation yang menggunakan teknologi, mengetahui cara pemrosesan transaksi, pemahaman audit, pengembangan dan penggunaan sistem. Perkembangan Teknologi Informasi tidak hanya bermanfaat bagi bidang akuntansi, tetapi bermanfaat dibidang kesehatan, politik, pendidikan dan lain lain. Kemajuan Teknologi Informasi juga berpengaruh secara signifikan pada perkembangan akuntansi yang kegiatannya tidak lepas dari kemajuan Informasi Teknologi. Dampak yang dapat dirasakan secara nyata adalah pemrosesan data yang mengalami perubahan dari sistem manual ke sistem komputer. Perkembangan Akuntansi yang menyangkut sistem informasi akuntansi (SIA) berbasis komputer dalam menghasilkan laporan keuangan akan mempengaruhi proses audit karena audit merupakan suatu bidang praktik yang menggunakan laporan keuangan (produk akuntansi) sebagai objeknya. Kemajuan Teknlogi Infromasi juga mempengaruhi perkembangan proses audit. Kemajuan software audit memfasilitasi pendekatan audit berbasis komputer. Seorang Akuntan merupakan profesi yang aktifitasnya banyak menggunakan teknologi. Perkembangan SIA dan proses audit merupakan akibat adanya kemajuan teknologi dan perkembangan akuntansi merupakan peluang bagi seorang akuntan apabila ia dapat menguasai bidang keduanya. Dengan mempunyai pengetahuan memadai tentang sistem informasi akuntansi dan audit berbasis komputer menjadi peluang yang besar bagi para lulusan akuntan untuk mendapatkan pekerjaan di suatu perusahaan. Sebaliknya jiga seorang akuntan yang tidak mempunyai pengetahuan yang cukup tentang sistem informasi akuntansi dan audit berbasis komputer, akan tergusur posisinya karena tidak mampu memberikan jasanya yang diperlukan kepada klien. Secara singkat, Teknologi Infromasi dalam akuntansi adalah menjadikan pekerjaan lebih mudah ( make job easier), bermanfaat (useful), menambah produktivitas (increase productivity), mempertinggi efektifitas (enchance effectiveness), mengembangkan kinerja pekerjaan (improve job performance).

Daftar Pustaka


Komentar

  1. terima kasih banyak kak,saya kesulitan mencari blog seperti ini,sangat bermanfaat seperti saya yang berkuliah di perkuliahan komputer.Perkenalkan saya Ade Taufi Kurrachman Mahasiswa STMIK Atma Luhur Pangkalpinang jangan lupa datangi website kampus saya kak https://www.atmaluhur.ac.id

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan